Hotspot di Riau Terus Berkurang, Seribu TNI akan Ditarik Kembali Pekan Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 01 April 2014, 13:10 WIB
<i>Hotspot</i> di Riau Terus Berkurang, Seribu TNI akan Ditarik Kembali Pekan Ini
foto:net
rmol news logo Titik api atau hotspot dan asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Riau sudah teratasi dengan baik oleh Satgas Operasi Terpadu. 1.000 personil Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana dari TNI pun akan ditarik kembali.

Begitu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho melalui rilis elektroniknya, Selasa (1/4).

Titik api atau hotspot di Riau terus berkurang. Sutopo menyebutkan, pada Minggu (30/3) titik api nihil, dan Senin (31/3) hingga saat ini hanya ada satu titik  di Indragiri Hilir. Kualitas udara terus membaik. Sampai hari ini (Selasa, 1/4), kualitas udara terpantau sehat hingga sedang.

"Tidak ada lagi yang tergolong tidak sehat atau berbahaya. Jarak pandang 3-10 km," jelas Sutopo.

Sesuai perintah Presiden SBY, lanjut Sutopo, operasi terpadu mengatasi api dan asap di Riau dilaksanakan selama tiga minggu sejak 14 Maret lalu. Operasi ini telah dilaksanakan dengan baik.

"Semua personil dan unsur yang terlibat all out - habis-habisan," terangnya.

Kepala BNPB, Syamsul Maarif, selaku Dansatgas Operasi Terpadu terus memimpin di lapangan. Satgas darat, udara, penegakan hukum dan pelayanan kesehatan telah bekerja efektif.
 
"Tongkat estafet akan diserahkan kepada Gubernur Riau," jelas Sutopo.

1.000 personil Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana dari TNI akan ditarik kembali pada Jumat (4/4) nanti. Pasukan TNI tersebut masih menyebar di berbagai daerah melakukan Operasi Militer, disamping perang dengan pemadaman api dan asap, patroli dan sosialisasi. Sebelum kembali ke Jakarta semua personil akan diperiksa kesehatannya. Hampir tiga minggu terpapar langsung oleh api dan asap. Kemudian akan diterbangkan ke Jakarta dengan 10 Hercules C-130 TNI AU.
 
Kepala BNPB telah melakukan koordinasi dengan Gubernur Riau dan jajarannya untuk persiapan penyerahan komando dan tanggung jawab dalam antisipasi agar bencana asap tidak terulang lagi di Riau.

"Besok Rabu (2/4) seluruh Kepala Desa, Camat, Danramil, Kapolres dan SKPD di daerah yang rawan kebakaran di Riau dikumpulkan," kata Sutopo menambahkan.

Bupati/Walikota akan berikrar melakukan pencegahan dan mengatasi bencana asap dengan mengerahkan seluruh potensi di daerahnya. BNPB akan tetap memberikan pendampingan untuk penanganannnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA