Jumlah tersangka pembakar lahan terus bertambah dari unsur masyarakat. Sementara, dari perusahaan atau korporasi, belum ada tambahan tersangka. Sejauh ini yang baru dijadikan tersangka adalah PT NSP.
"Dari 62 laporan polisi terdapat 104 orang dan satu korporasi telah ditetapkan sebagai tersangka. enam orang masih buron yang lari ke luar Riau," Sutopo.
Sutopo menjelaskan, Operasi Satgas Terpadu Penanggulangan Bencana Asap yang dilakukan secara intensif, baik dari darat dan udara telah menurunkan jumlah hotspot atau titik api di Riau. Berdasarkan laporan yang diterima dari Kementerian Kehutanan, beber Sutopo, ada satu titik hotspot yang terdeteksi satelit NOAA di wilayah Riau. Yakni, di Pulau Rupat Bengkalis pada Sabtu (29/3) pukul 17.00.
Sedangkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, kata dia, melaporkan pantauan satelit Terra/Aqua (MODIS) ada 18 hotspot, Minggu (30/3) pukul 8.00. Yakni Meranti (1), Bengkalis (3), Indragiri Hilir (8), Indragiri Hulu (2), Pelalawan (2), dan Siak (2).
[wid]
BERITA TERKAIT: