"Hari ini terjadi hujan ringan-sedang di Siak, Bengkalis, Meranti, Pelalawan, Tembilahan, Pekanbaru, dan Rengat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan elektroniknya, petang ini.
Jarak pandang per jam 4 sore tadi mulai membaik yakni Pekanbaru 1,5 kilometer, Rengat (6 km), Pelalawan (0,6 km), dan Dumai (4 km). ISPU jam 13-15 WIB juga menunjukkan kualitas udara sudah membaik di semua lokasi kecuali Libo 401 psi.
"ISPU di Pekanbaru 119 psi, Rumbai 106 psi, Minas 111 psi, Duri camp 97 psi, Duri field 189 psi, Dumai 40 psi, Bangko 270 psi, Petapahan 97 psi," papar Sutopo.
Total
water bombing yang sudah dikerahkan Satgas Udara sebanyak 181 kali di daerah Dumai dan sekitarnya yang terbagi Kamov 72 kali dan Sikorsky 109 kali di area Pelintung Dumai.
"TMC total 11 ton dengan 2 Hercules TNI AU menabur 10 ton dan Cassa 1 ton," jelasnya.
Satgas gakkum sudah menetapkan 62 orang tersangka dan satu korporasi, PT. NSP. Pasukan pemburu pembakar hutan dan illegal logging sudah bergerak ke lapangan, banyak pembalak liar yang lari dan kayu disita sebagai barang bukti.
Sutopo juga menyampaikan bahwa satgas darat berhasil memadamkan 166 titik api seluas 19.538 hektar. Dan, masih ada tujuh titik api yang belum padam yaitu di Bengkalis enam titik dan Siak satu titik. Hingga kini, dampak asap menimbulkan pengungsian 183 jiwa (49 kepala keluarga) di Desa Kuantang Besar, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak.
"Besok pagi jam 7.00 WIB akan dilakukan apel satgas terpadu dihadiri Presiden RI SBY," demikian Sutopo.
[wid]
BERITA TERKAIT: