"Jalan saja terus proses lelang jabatannya. Nggak apa-apa kita jalan dulu saja, nanti bisa kita evaluasi kok. Kualitas guru atau kepala sekolah (kepsek) juga mesti didongkrak dulu kan," kata pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (17/12).
Ahok, sapaan akrab pria ini membantah bila ada kelemahan dalam mekanisme pembuatan soal tes. Pasalnya dari laporan yang diterimanya, guru-guru yang ikut dalam seleksi lelang jabatan kepsek sangat meyakinkan tidak berlaku curang. Belakangan ia justru mendapat laporan bahwa ada sekelompok orang yang ngotot ingin mempertahankan status quo mereka.
"Geng-gengan ini ingin mempertahankan status quo supaya yang menjadi kepsek tetap grupnya mereka. Ini ada sesuatu permainan, makanya kita selidiki," paparnya.
Jika dalam penyelidikan itu ditemukan pelaku kecurangan maka konsekuensinya dijatuhi sanksi pidana.
Namun sekali lagi ia tegaskan, laporan itu harus didasari bukti konkrit.
"Kalau sudah ketemu ya sudah, copot saja kepala dinasnya. Kepala dinas semua kena, kasudin semua kena. Ini kan tanggung jawab kepala dinas dong,†cetusnya.
BKD mencatat sebanyak 1.091 pelamar lelang jabatan kepala sekolah dan kepala puskemas dinyatakan lolos tes kompetensi bidang. 539 pelamar di antaranya dinyatakan gugur karena nilainya ada di bawah standar yang ditentukan.
Untuk peserta lelang jabatan kepala sekolah yang lolos seleksi administrasi mencapai 1.589 orang. Dari jumlah tersebut, peserta ikut kompetensi bidang ada 1.467 orang. Hasilnya, hanya 928 peserta yang lolos. Para peserta yang lolos ini, akan mengikuti tes managerial pada 17-31 Desember mendatang.
[wid]
Meski ditemukan indikasi kecurangan soal ujian dalam tes kompetensi bidangnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama tetap meminta agar promosi dan seleksi terbuka atau lelang jabatan kepala sekolah tetap dilanjutkan. 
