Chikungunya Mewabah di Cilacap

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 21 Oktober 2013, 14:00 WIB
Chikungunya Mewabah di Cilacap
rmol news logo Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap Jawa Tengah melakukan pengasapan (fooging) di Desa Jenang, Kecamatan Majenang setelah ini terjadi wabah Chikungunya, Senin (21/10).
 
Penyakit bergejala panas tinggi dan nyeri sendi ini menyerang puluhan warga di RT 2/4 desa setempat. Dalam pendataan awal, setidaknya 15 orang positif tertular penyakit yang disebarkan oleh Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus ini.
 
Kepala Puskesmas Majenang I, dr Pramesthi Griyana Dewi mengatakan, ada 15 kasus Chikungunya pada awal Oktober lalu. Diperkirakan hingga kini ada banyak kasus yang belum terdata.
 
“Kemarin kami melakukan penyelidikan epidemologi. Ternyata jumlah jentik berkisar sekitar 70 persen. Normalnya dibawah lima persen. Akhirnya kami memutuskan melakukan fooging,” jelasnya.
 
Kendati demikian, fooging menurut Pramesthi tidak serta merta menyelesaikan masalah. Sebab yang mati hanya nyamuk dewasa. Sedangkan nyamuk stadium jentik (larva) sama sekali tidak terdampak pengasapan.
 
“Kami meminta masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),” ujarnya.
 
PSN ini berupa membersihkan semak, menyingkirkan sampah dan memendam wadah yang berpotensi tergenang air ke dalam tanah. Sanitasi dan kebersihan lingkungan yang baik efektif untuk menekan angka perkembangbiakan nyamuk. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA