Banteng Jaktim Walkout Saat Pelantikan Boy Sadikin

Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur William Yani, memimpin anggotannya yang berjumlah sekitar 50 orang hengkang dari acara. Kondisi ini tak pelak menimbulkan sedikit kericuhan. Upaya politisi senior PDIP Sabam Sirait mencegah William Yani keluar ruangan pun tidak berhasil. William tetap nyelonong meninggalkan acara yang berlangsung di markas DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Kami melakukan walkout karena tidak ingin mengganggu jalannya rakerdasus dan pelantikan," ucap William.

Wakil Ketua DPC PDIP Jakarta Timur, Chairul Ichsan, yang ikut walkout menerangkan bahwa pihaknya melakukan walkout karena merasa tidak direspon forum saat ingin menyampaikan pendapat. Padahal aspirasi tersebut demi perbaikan partai ke depan.

"Keinginan kami untuk curhat tidak diakomodir, jadi kami walkout," terangnya.

Namun, Chairul mengaku tidak berani menolak pengangkatan Boy Sadikin sebagai Ketua  DPD PDIP DKI Jakarta. Sebab pengangkatan tersebut telah menjadi keputusan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Kami menerima dan tidak akan melawan keputusan tersebut. Kami walkout ini bukan berarti melawan keputusan Ibu Mega, mohon tidak disalahartikan," tegasnya.

Pihaknya ke depan akan tetap menjalankan amanat partai. Salah satunya, memperjuangkan target partai yakni meraih suara sebesar 30 persen di Jakarta dan 27 persen suara nasional.

"Loyalitas kami pada partai tidak perlu diragukan lagi, meski kami walkout dalam rakerdasus ini," tandasnya.

Pengamatan Rakyat Merdeka Online, ratusan kader moncong putih, di antaranya Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hadir dalam rakerdasus dan pengangkatan Boy Sadikin. Namun, tidak tampak sang ketum, Megawati Soekarnoputri yang direncanakan hadir. Orang nomor satu di PDIP tersebut dikabarkan batal datang tanpa alasan yang jelas.[wid]