"Iya saya tulis mitra kerja. Menurut fakta di lapangan seperti itu," ujarnya.
Lebih lanjut Jonathan katakan, keberadaan Ahok Center adalah sebagai pengawas pendistribusian barang dan seluruh perlengkapan dapur dari bantuan CSR perusahaan untuk program revitalisasi Rusun Marunda dan korban banjir waduk Pluit. Tujuannya agar barang-barang tersebut tidak hilang atau bahkan salah sasaran.
"Barang masuk ke Pemprov dan didistribusikan, sebagai bentuk transparansi saja," ujarnya.
Namun, Jonathan menepis keberadaan Ahok Center sebagai lembaga yang mencari donatur dari perusahaan. Tugas Ahok Center hanya mengawasi.
"Lagi pula saya belum pernah dengar Pak Wagub bilang Ahok Center, cuma sebut relawan," terangnya.
"Ada tim independen yang mau membantu pengawasan, yaitu Ahok Center. Ya kita serahkan saja," katanya lagi.
Terkait info penunjukkan Staf Khusus Wagub DKI, Natanael T Oppusungu sebagai penanggung jawab Ahok Center, Jonathan mengatakan itu wajar saja.
"Ahok Center kan spontan di lapangan. Termasuk wartawan memberikan input untuk pengawasan pendistribusian itu ya kita welcome saja," tuturnya.
[wid]
BACA JUGA: