"Ada penambahan frekuensi kereta api yang melintas sehingga rel harus dalam kondisi siap," jelas Manajer Humas Daop V Purwokerto, Surono, Senin (29/7).
Tim teknis khusus dibentuk untuk mengontrol dan memperbaiki rel yang memerlukan perbaikan.
"Tim teknis akan langsung memperbaiki jika ditemukan ada rel yang rusak. Bantalan juga akan langsung diganti," katanya.
Beberapa titik yang diperbaiki antara lain jalur Purwokerto-Karangsari, Purwokerto-Kroya serta di sekitar stasiun Purwokerto. Selain perbaikan rel, Tim Teknis Daop V Purwokerto juga memantau jalur bertebing dan beberapa terowongan. Apalagi saat ini wilayah Jawa Tengah masih kerap diguyur hujan sehingga potensi longsor dan banjir masih ada.
Daop V Purwokerto yang semula hanya mengoperasikan delapan KA reguler, pada masa angkutan lebaran ada tambahan empat KA, sehingga total menjadi 12 KA. Jumlah penumpang yang biasanya hanya 4.332 orang per hari, pada masa mudik lebaran diprediksi akan bertambah sekira 2 ribu orang sehingga jumlah totalnya mencapai 6.232 penumpang
.[wid]
BERITA TERKAIT: