"Saya belum dengar itu," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya kepada Rakyat
Merdeka Online, Selasa (23/7).
Informasi yang diperoleh
Rakyat Merdeka Online, Ketua DPP PDIP Rano Karno merasa dianaktirikan di lingkungan pemerintah Banten dengan tidak diberi kepercayaan untuk mengemban tugas semestinya selaku wakil gubernur. Pengebirian ini ditengarai bagian dari upaya melanggengkan kekuasaan dinasti yang dilakukan pihak tertentu di Banten. Rano juga sudah menghadap ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menyampaikan keluh kesahnya.
Jelas Tantowi, jika informasi itu benar, wajar Sosok Si Doel Anak Sekolahan itu kecewa, karena dia mempunyai kontribusi terhadap kemenangan Atut yang kini menjabatat Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Provinsi Banten.
"Memang sebaiknya pembagian tugas Kepala Daerah dan wakilnya harus di atas nota kesepahaman," tandas anggota Komisi I DPR ini.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: