Ahok: Jatah Operasional Jokowi Lebih Besar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 22 Juli 2013, 19:35 WIB
Ahok: Jatah Operasional Jokowi Lebih Besar
JOKO WIDODO/RMOL
rmol news logo Jika ditotal dana operasional gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta per tahun bisa mencapai Rp 26,6 miliar seperti dirilis Forum Anggaran Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA). Namun jumlah itu tidak dibagi dua.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengaku jatahnya justru lebih kecil dibandingkan partnernya, Joko Widodo.

"Gubernur lebih besar. 60 persen gubernur, saya 40 persen," beber wagub yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota, Jakarta, Senin (22/7).

Toh, tidak seluruhnya dipergunakan untuk dana taktis pejabat bersangkutan semata. Sebesar Rp 900 juta mesti dialokasikan untuk Biro Kepala Daerah (BKD). Pasalnya, segala macam kebutuhan selama menjalankan tugas sebagai gubernur dan wakil gubernur diambil dari BKD.

"Itu sebenarnya nggak ada yang istimewa. Cuma DKI PAD-nya besar, kesannya besar kan," jelasnya.

Menurut Ahok, dana operasional sebesar 0,15 persen sesuai PP 109/2000 diberikan oleh pemerintah pusat agar pemerintah daerah terpicu untuk meningkatkan PAD-nya masing-masing.[wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA