Anggaran Membludak, Jokowi Didesak Stop Blusukan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 22 Juli 2013, 08:58 WIB
Anggaran Membludak, Jokowi Didesak Stop Blusukan
joko widodo/net
rmol news logo Membengkaknya anggaran blusukan Gubernur Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama selama tahun 2013 menuai protes. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) merilis jumlah anggaran blusukan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi mencapai Rp 26,6 miliar. Jika dijabarkan, maka dalam sehari Jokowi dianggarkan mengeluarkan dana Rp 34 juta untuk kegiatan blusukannya.

"Blusukan Jokowi sebaiknya dikontrol, kebijakannya berjalan dengan harapannya atau tidak. Kalau tidak perlu lebih baik tidak usah blusukan, saat ini dibutuhkan pembenahan struktur birokrasi," tegas Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta, Heriandi kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu, Senin (22/7)

Pembenahan struktur yang dimaksud Heriandi agar jajaran di bawah kepemimpinan Jokowi-Ahok juga harus meniru gaya blusukan pimpinannya. Pasalnya, saat ini warga Jakarta lebih kenal dan terasa dekat dengan Jokowi-Ahok dibanding Walikota, Camat dan lurahnya.

"Terlepas anggaran yang harus dipertanggung jawabkan. Jokowi stop blusukan. Biarkan semua perangkat struktur pemerintah dibawahnya seperti walikota, camat dan lurah yang turun langsung, agar lebih efektif," tegas Heriandi.

Sebelumnya, anggaran Jokowi-Ahok melampaui dana blusukan gubernur sebelumnya Fauzi Bowo sebesar 17,640 juta. Jokowi juga dituding tidak transparansi pelaporan hasil blusukan sehingga diduga hanya melakukan penghabisan anggaran. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA