"Itu kan ada tiga pompa, dua pompa rusak dua tahun lalu. Kami selama ini hanya inventaris pompa rusak milik pemprov. Makanya saya sudah minta Kepala PU untuk invetarisasi pompa milik pusat juga," ujar pria biasa disapa Ahok itu usai menjadi pembicara di Universitas Tarumanegara, Jakarta Barat, Sabtu (15/6).
Lebih lanjut, Ahok juga menjelaskan bahwa dirinya akan meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk membangun rumah pompa Ancol dengan menganggarkan Rp 500 miliar ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Rumah pompa yang di Pasar Ikan mungkin akhir tahun selesai, yang di Muara Baru kita selesaikan tahun depan. Terus juga banyak itu pintu bolong. Nah, itu kita invetarisasi dan kita kerjakan," terangnya.
Terkait lambannya penanganan yang dilakukan Dinas PU DKI Jakarta hingga menimbulkan amukan warga yang memblokir Jalan di pademangan, Ahok menjelaskan bahwa dirinya telah memerintahkan kepala dinas DKI Jakarta untuk memperbaiki dengan cepat.
"Kita sudah kerjakan secara mobile, artinya kita sudah pasang pompa dan semua butuh waktu. Makanya kalau banjir-banjir gini, kadang kita tidak bisa
handle juga, kita kirim Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta," tandas Ahok.
[ian]
BACA JUGA: