"Kalau berdasarkan provinsinya, nilai rata-rata UN murni SMP yang tertinggi jatuh pada provinsi DKI Jakarta. Akhirnya, Jakarta muncul juga jadi yang pertama tahun ini," kata M. Nuh di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan nilai rata-rata UN murni SMP di DKI Jakarta mencapai 7,50, yang kemudian disusul oleh Provinsi Sumatera Utara dengan nilai rata-rata UN murni mencapai 7,10.
"Lalu, di urutan ketiga Sumatera Selatan dengan nilai rata-rata UN murni 6,75," katanya.
Pada urutan selanjutnya, Papua Barat 6,67, Jawa Timur 6,61, Kalimantan Tengah 6,55, Bali 6,45, Nusa Tenggara Barat 6,44, Kalimantan Selatan 6,42, dan D.I. Yogyakarta 6,39. Walaupun demikian, kata dia, SMP yang berhasil mencapai nilai rata-rata UN murni tertinggi pertama ada di Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah, yaitu SMP Negeri 1 Magelang dengan jumlah siswa 162 dan nilai rata-rata UN murni mencapai 9,14.
Sementara itu, ada lima sekolah menengah pertama di DKI Jakarta yang masuk dalam daftar SMP dengan nilai rata-rata UN tertinggi, antara lain pada urutan kedua SMP Negeri 115 Jakarta Selatan dengan nilai 9,11, kemudian di urutan ketiga SMP LabSchool Kebayoran Jakarta Selatan dengan nilai 9,08.
"Dan tiga SMP dari DKI Jakarta lainnya ada di urutan tujuh, delapan, dan sembilan. Ketiga SMP itu dari Jakarta Pusat dan Jakarta Timur," jelasnya.
Selain itu, Mendikbud juga menyampaikan bahwa siswa SMP dengan rata-rata nilai UN murni tertinggi tahun ajaran 2012-2013 berasal dari DKI Jakarta, yakni Stella Angelina dari SMP Kasih Karunia, Jakarta Barat dengan nilai 9,90 dan Petra Julian Abigail dari SMP Tarakanita 4, Jakarta Timur juga dengan nilai 9,90.
"Selain mereka berdua yang mendapat nilai 9,9 juga ada dari SMPN 1 Denpasar, Bali Anak Agung Ayu Vira Sonia," kata Nuh.
[ant/wid]
BACA JUGA: