Warga Kampung Apung Kecewa Walikota Jakbar Dilantik di Rusun Tambora

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 15 Mei 2013, 19:37 WIB
rmol news logo Pupus sudah harapan warga Kampung Apung, Jakarta Barat agar acara pelantikan Fatahillah sebagai walikota Jakbar berlokasi di wilayah mereka.

Pemprov cenderung memilih kawasan Rumah Susun (Rusun) Tambora di Kelurahan Angke untuk merayakan pesta rakyat tersebut. Praktis, keputusan ini membuat warga Kampung Apung merasa kecewa. Padahal, mereka ingin momentum itu menjadi kesempatan untuk menyampaikan beberapa aspirasi, terutama menyangkut kondisi kampung Apung yang selama lebih dari 22 tahun terendam banjir.

"Masyarakat Kampung Apung jelas merasa kecewa pelantikan walikota Jakbar dialihkan ke Rusun Tambora artinya semakin panjang jalan penderitaan masyarakat Kampung Apung," ungkap mantan Ketua RW 01 Kampung Apung, Juhri, Rabu (15/5) melalui pesan singkat yang diterima Rakyat Merdeka Online.

"Kami padahal sudah mempersiapkan pertanyaan- pertanyaan kapan rencana pengeringan kampung ini dan rencana pembuatan SMK yang sudah sejak 2008 sudah diusulkan kepada gubernur yang lalu," imbuhnya.

Termasuk lanjut dia, meminta penjelasan langsung dari Gubernur Joko Widodo mengenai rencana normalisasi saluran air yang dijadwalkan Mei 2013 ini.

"Waktu saya masih menjadi ketua RW, dikatakan pihak walikota Jakbar normalisasi saluran yang sudah selama beberapa tahun ini terbengkalai akan dikerjakan pada bulan kelima, tapi mana? Nggak ada tuh terlihat kegiatannya," cetusnya.

Menurut Juhri, yang membuat warga sangat kecewa karena tidak diberikan informasi lanjutan tentang perubahan lokasi pelantikan mantan wakil walikota Jakarta Pusat itu. Perubahan ini juga baru diketahui pihaknya melalui media. Sedangkan sebelumnya sudah pernah ada orang yang mengaku dari Pemda DKI datang meminta ditunjukkan lokasi buat acara pelantikan.

"Kami baru tahu informasi ini dari wartawan kalau acaranya tidak lagi di wilayah ini. Nggak masuk akal kalau acara nggak jadi karena tempatnya tidak ada," protesnya.

Hal senada juga dikemukakan warga setempat lainnya, Kusnadi. Ia sebetulnya berharap dengan kedatangan para pejabat Pemprov DKI bisa melihat langsung kondisi Kampung Apung saat ini.

"Kalau acara disini kan mereka jadi bisa lihat sendiri bagaimana kondisinya. Jadi ke depan bisa menjadi proritas untuk diperhatikan," ucapnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA