Warga setempat, Jarkasug, menuturkan, karena sulit didatangkan alat berat maka terpaksa pencarian dua korban longsor dilakukan secara manual.
"Pencarian kedua korban yakni Ending dan Enik, menggunakan peralatan sederhana karena jalan menuju Desa Sindang Pala sempit dan terjal," katanya, di lokasi longsor, Selasa (14/5).
Sementara Dandim 0617 Majalengka, Letkol Togu Parmonangan, di lokasi longsor menuturkan bahwa pencarian kedua korban akan terus dilakukan meski menggunakan peralatan sederhana. Harapannya, dua petani tersebut ditemukan.
Tim gabungan beserta warga setempat terus berupaya untuk melakukan pencarian karena korban diperkirakan tidak jauh dari lokasi.
Akibat hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tebing setinggi 100 meter di Blok Gorolong, Desa Sindangpala, Kecamatan Banjaran, longsor hingga menewaskan dua orang petani setempat.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, longsor di Blok Gorolong, Desa Sindangpala, Kecamatan Banjaran, merusak sekitar tiga hektare dan menimbun dua orang petani.
[ant/ald]
BERITA TERKAIT: