Buruh Sukabumi Tolak Harga BBM dan TDL Naik

Kamis, 02 Mei 2013, 13:59 WIB
Buruh Sukabumi Tolak Harga BBM dan TDL Naik
SPBU/IST
rmol news logo Buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Konfederasi Tekstil, Sandang dan Kulit Kabupaten Sukabumi menolak rencana pemerintah yang akan menaikan tarif dasar listrik dan BBM.

"Rencana pemerintah ini harus dikaji ulang, karena kami dari buruh khususnya yang bekerja di Kabupaten Sukabumi tidak siap dengan kebijakan tersebut, karena akan membuat kaum buruh semakin terpuruk," kata Ketua SPSI-TSK, M Popon.

Menurut Popon, jika harga TDL dan BBM sudah dipastikan harga kebutuhan utama lainnya ikut naik, tetapi tidak sebanding dengan upah buruh khususnya di Kabupaten Sukabumi yang sangat minim yakni hanya Rp 1,2 juta. Dengan gaji yang pas-pasan seperti itu untuk saat ini juga sudah tidak mencukupi, apalagi setelah TDL dan BBM naik.

Maka dari itu, pihaknya akan kembali turun ke jalan jumlah massa yang lebih banyak jika pemerintah benar-benar akan menaikan harga TDL dan BBM. Namun, pihaknya berharap pemerintah bisa mencari solusi yang lebih baik, agar rakyat tidak terbebani dengan kondisi ekonomi seperti sekarang ini.

"Ancaman lain terhadap buruh jika TDL dan BBM naik adalah yakni bisa saja perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) masal kepada buruh dengan alasan dengan naiknya dua komponen tersebut akan menambah biaya produksi," tambahnya.[ant/wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA