"Harusnya partai politik mengusung figur-figur yang hebat, tidak hanya mengandalkan popularitas," ujar pengamat politik dari Universitas Katolik Parahyangan, Asep Warlan Yusuf kepada
Rakyat Merdeka Online, Jumat (12/10).
Dia menyayangkan betul partai politik sangat pragmatis, hanya memandang popularitas sebagai ukuran figur yang mesti dicalonkan. Partai politik tidak percaya diri alias pede menggandeng orang-orang tidak populer.
Asep menambahkan, seharusnya partai politik tidak alergi untuk menarik orang-orang hebat dari Jabar yang ada di Jakarta. Sehingga komplesitas masalah yang dihadapi Jabar, mulai dengan populasi 43 juta jiwa hingga isu pembangunan Jabar selatan, ataupun isu lingkungan seperti kehutanan ataupun pertambangan, bisa diatasi.
"Kan ada banyak tokoh-tokoh hebat Jabar di Jakarta. Kenapa parpol tidak pede mencalonkan mereka. Harusnya parpol aktif mencari figur terbaik, bukan hanya menunggu mereka mendaftar," imbuhnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: