Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyampaikan, semangat pejuang kesehatan dalam melawan Covid-19 ditunjukkan langsung oleh tekad Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet, Letkol Muhammad Arifin yang memiliki slogan 'Pantang pulang sebelum corona tumbang'.
Doni menyampaikan, Arifin sempat akan dipindahtugaskan ke tempat lain. Namun karena melihat semangatnya dalam menangani Covid-19, maka Doni membantu untuk membatalkan proses mutasi tersebut.
"Saya mendapatkan permintaan dari Letkol Arifin, karena beliau hendak dipindahtugaskan sebagai pejabat di tempat lain. Sementara beliau sudah mencanangkan sebuah slogan, pantang pulang sebelum corona tumbang," kata Doni dalam peringatan satu tahun RSDC Wisma Atlet, Selasa malam (23/3).
Slogan ini bukan hanya sekedar ucapan, tapi ditunjukan dengan bekerja penuh semangat dan dedikasi tinggi. Bahkan para tenaga kesehatan rela berminggu-minggu meningalkan keluarga demi kesembuhan pasien Covid-19.
BNPB bekerja sama dengan TNI/Polri, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, Kemenkes, dan unsur-unsur lain, bekerja mewujudkan harapan Presiden Joko Widodo untuk segera menghadirkan Rumah Sakit Darurat Covid di Wisma Atlet ini.
Dengan menerapkan kerja sama dari unsur pentahelix, bersama-sama melakukan penerapan 3T (
Testing, Tracing, Treatment), 3 M (
Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga jarak), dan pelaksanaan program vaksinasi harus dijalankan secara disiplin dan konsisten untuk mencegah penyebaran serta menekan angka positif Covid-19.
BERITA TERKAIT: