Menurut Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Mohamad Hekal, pengembangan vaksin buatan dalam negeri bisa mengakselerasi pemulihan dunia usaha dan pertumbuhan ekonomi. Bahkan, menjadi landasan penting bagi upaya pemerintah keluar dari resesi ekonomi.
BUMN, kata dia, perlu menghadirkan vaksin buatan dalam negeri sebagai alternatif program vaksinasi yang sekarang sedang berjalan.
"BUMN perlu menghadirkan vaksin hasil anak bangsa seperti vaksin Merah Putih dan vaksin Nusantara, sebagai tambahan pilihan terhadap program vaksinasi yang sekarang didorong oleh pemerintah untuk segera memulihkan ekonomi Indonesia," kata Haekal dalam keteranganya, Minggu (28/2).
Hekal berharap BUMN dapat menjadi motor dalam menghadirkan vaksin produksi dalam negeri. Mengingat vaksin yang selama ini impor dari luar negeri akan sangat membebani APBN, jika dilakukan dalam jumlah besar.
"Maka sudah saatnya BUMN bisa secepatnya menghadirkan vaksin buatan lokal. Sekaligus dapat memenuhi program vaksinasi yang akan ditargetkan selesai selama 12 bulan. Bahkan harapan kita vaksin tersebut bisa dijual juga ke luar negeri," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: