Jubir Penanganan Virus Corona: Surat Keterangan Sehat Tidak Berguna

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 06 Maret 2020, 17:54 WIB
Jubir Penanganan Virus Corona: Surat Keterangan Sehat Tidak Berguna
Ilusrasi Virus Corona/Net
rmol news logo Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyoroti adanya fenomena surat keterangan bebas corona di masyarakat. Puluhan masyarakat berdatangan ke rumah sakit untuk meminta surat keterangan sehat, bahkan dia menyebut beberapa instansi meminta pegawainya untuk mendapatkan surat tersebut setelah perjalanan dari luar negeri.

“Beberapa masyarakat bahkan beberapa institusi kemudian meminta pegawainya yang telah melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mendapatkan surat keterangan bebas corona. Ini menurut kami tidak perlu,” kata Yuri di Kantor Presiden, Jumat (6/3)

Yuri menyebut surat tersebut tidak ada gunanya.

“Ini sudah kami koordinasikan bahwa indikasi seperti itu tidak ada gunanya. Surat keterangan bebas virus corona itu ndak ada manfaatnya,” tegasnya lagi.

Yang terpenting saat ini, menurutnya, bukan soal orang per orang, tetapi bagaimana mengendalikan penyebarannya di lingkungan masyarakat.

Yuri juga mengumumkan bertambah lagi dua kasus baru pasien positif virus Corona. Penemuan dua kasus baru, yang kemudian ia sebut sebagai kasus 3 dan kasus 4, adalah pengembangan dari hasil tracing atau penelusuran kontak dari kasus 1 dan 2 Covid-19 sebelumnya. Saat ini mereka dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

Dengan demikian, total jadi ada 4 orang di Indonesia yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona oleh pemerintah.

"Setelah kami periksa, dua dinyatakan positif. Maka kami sebut kasus 3 dan 4. Suhu badan mereka saat ini 37,6 dan 37,7 derajat Celcius," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA