Presiden Jokowi: Keberhasilan Pemberantasan Korupsi Bukan Karena Banyak Penangkapan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 04 Desember 2018, 11:08 WIB
Presiden Jokowi: Keberhasilan Pemberantasan Korupsi Bukan Karena Banyak Penangkapan
Presiden Jokowi/RMOL
rmol news logo . Keberhasilan pemberantasan tindak pidana korupsi bukan diukur dengan seberapa banyak orang yang ditangkap dan menjadi tersangka.

"Tetapi diukur dengan ketiadaan orang yang melakukan korupsi," ujar Presiden Joko Widodo dalam acara Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2018 di Birawa Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (4/12).

Acara ini dibuat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan dihadiri pejabat tinggi negara termasuk pimpinan partai politik.

Jokowi sapaan akrab kepala Negara hadir untuk memberikan sambutan dan membuka acara yang menjadi agenda rutin tahunan KPK.

Jokowi menyebut bahwa pemberantasan korupsi di Indonesia dapat dikatakan berhasil ketika KPK sudah tidak lagi menemukan koruptor yang dapat ditangkap.

Termasuk juga soal aturan hukum, kata dia, negara ideal yang berhasil menghilangkan korupsi salah satunya adalah ketika pasal anti korupsi tidak dapat menjerat siapapun.

"Ketika disaring dengan hukum seketat apapun tidak ada satu orangpun yang bisa ditersangkakan sebagai koruptor, kondisi idealnya begitu," demikian Jokowi. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA