"Ini saya sudah ditunggu-tunggu," ujar Idrus kepada wartawan usai diperiksa penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/7) malam.
Idrus juga memilihkan pertanyaan wartawan kepada hal lain saat ditanya soal pertemuan dengan Dirut PLN Sofyan Basir. Juga ketika ditanya soal kedatangannya di rumah Sofyan Basir terekam CCTV yang sudah disita KPK.
"Jadi semua dikonfirmasi ya. Sudah ya sudah ya. Nanti lagi," ucap Idrus.
Idrus hari ini menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Eni Saragih dan Johannes Kotjo. KPK menetapkan Eni sebagai tersangka penerima suap Rp 4,8 miliar, sementara Kotjo yang pada 2016 masuk 150 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Globe Asia sebagai tersangka pemberi suap. Suap ditransaksikan untuk memuluskan proyek pembangunan pembangkit PLTU Riau-1.
Eni digelandang KPK dengan barang bukti suap Rp 500 juta saat menikmati makanan di rumah dinas Mensos di Widya Chandra. Eni berada di sana untuk merayakan ulang tahun putri Idrus Marham.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: