Salah satu tim dokter dr. Bimanesh Sutarjo mengatakan
Tim dokter akan melakukan pemeriksaan CT-scan untuk mengetahui seberapa parah cedera di kepala ketum Golkar itu.
Salah satu tim dokter dr. Bimanesh Sutarjo mengatakan CT-scan diperlukan untuk mengetahui kondisi Novanto.
"Kami yang dimintakan dokter yang menangani masalah saraf, cedera kepalanya itu CT-scan yang akan kita kerjakan, jadi belum MRI (Magnetic Resonance Imaging)," kata dr. Bimanesh di RS Media Permata Hijau, Jakarta Selatan, Jumat (17/11).
Masa observasi kesehatan Novanto pasca tabrakan selama 3 x 24 jam. Setelah itu baru dapat diketahui apakah masa rawat diperpanjang atau hanya rawat jalan.
"Pasien kalau cedera kepala masa observasi di RS manapun adalah 3x24 jam. Berpegang pada ketentuan medisnya adalah observasi 3 x 24 jam baru kita ketahui orang ini bisa kita perlu diperpanjang masa rawatnya atau bisa pulang rawat jalan. Ini bukan bidang saya tapi yang umum saya pelajari di kedokteran umum begitu, 3x24 jam kita katakan stabil bisa orang bisa rawat jalan," papar dr. Bimanesh.
Ketum Golkar Setya Novanto dilarikan ke RS Medika Permata Hijau setelah mobil yang rencananya mengantarkannya ke KPK mengalami kecelakaan pada Kamis malam tadi di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Novanto menjadi target operasi KPK setelah mangkir dalam panggilan untuk diperiksa sebagai tersangka pada perkara korupsi KTP elektronik.
[rus]