Manajer JKT48 Bunuh Diri Karena Kebanyakan Bekerja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 22 Maret 2017, 18:12 WIB
Manajer JKT48 Bunuh Diri Karena Kebanyakan Bekerja
Inao Jiro/net
rmol news logo Inao Jiro (47), manajer grup idola, JKT48, ditemukan tewas akibat bunuh diri pada Selasa malam (21/3) kemarin.

"Dugaan sementara motif akibat beban kerja," kata Kepala Subbag Humas Polresta Tangerang Selatan (Tangsel), Ajun Komisaris Polisi Mansuri, kepada wartawan, Rabu, (22/3).

Informasi tersebut ia peroleh dari Polsek Pondok Aren. Berdasakan laporan yang diterima pihak kepolisian, korban ditemukan tewas di kediamannya, Perumahan River Park Blok GE4 No. 3 RT 002/02, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa sekira pukul 18.00 WIB.

Jiro ditemukan tergantung di kamar mandi rumah oleh istri dan pembantunya. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong.

"Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Primer Bintaro. Tapi, nyawa korban tidak tertolong," terang Mansuri.

Polisi tengah menyelidiki kasus kematian warga negara Jepang itu. Saat ini, sudah tiga saksi yang diperiksa terkait insiden tersebut.

Di Jepang sendiri memang terkenal fenomena "Karoshi" atau kematian secara tiba-tiba akibat bekerja terlalu keras. Hal ini terkait dengan etos kerja yang sangat tinggi yang dimiliki orang Jepang. Fenomena lainnya yaitu karo jisatsu, atau bunuh diri karena terlalu banyak bekerja. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA