"Saya tidak bisa bilang mafia kasus apa enggak, tapi di sini ternyata ada pencurian dan itu merupakan pelanggaran berat, ya kita sikat," ujar Arief saat konfrensi pers di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (22/3)
Arief pun mengatakan pihaknya belum dapat memastikan motif pencurian berkas sengketa Pilkada tersebut. Potensi keterlibatan pihak luar dan motifnya menurut Arief akan ditelusuri lebih lanjut.
"Soal siapa yang terkait dengan pencurian, apa motifnya dan untuk kepentingan apa kami belum mengetahui. Sebab, kita baru menyelesaikan penyelidikan internal," tegas Arief
Unuk diketahui, empat pegawai MK terlibat dalam kasus tersebut, antara lain dua satpam senior yang berstatus outsourcing, seorang PNS, dan seorang Kabag Humas langsung dipecat. Masih belum diketahui apa motif empat pegawai tersebut mencuri dokumen tersebut.
[san]
BERITA TERKAIT: