Hamdan menegaskan ketiga nama tersebut akan disosialisasikan sebagai himbauan kepada wakil rakyat dan kalangan artis untuk mengikuti program pengampunan pajak.
"Fahri dan Fadli akan dijadikan contoh dari wakil rakyat yang menjalani program pengampunan pajak. Untuk kalangan Artis, dipilih Syahrini,"ujar Handang usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (21/3).
Lebih lanjut, Handang menilai, berkas laporan pajak tersebut bukan bukti permulaan mengenai permasalahan pajak ketiganya. Berkas tersebut, sengaja di simpan di tas, lantaran dirinya sebagai salah satu tim monitor evaluasi dari program pengampunan pajak. Namun tak disangka, dirinya dicokok KPK dalam operasi tangkap tangan beberapa waktu lalu.
"Jadi gini kebetulan saat saya ditangkap, itukan saya pulang kerja. Jadi berkas itukan ada di tas saya, tas kerja. Jadi itu kerjaan sehari-hari," beber Handang
Pengakuan Handang tersebut bertolak belakang dengan kesaksiannya di sidang perkara suap penghapusan pajak PT EK Prima Ekspor Indonesia, di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin.
Dalam kesaksiannya, Handang selalu mendapatkan data wajib pajak yang diduga bermasalah dari kantor wilayah seluruh Indonesia. Data tersebut dilaporkan kepada Dirjen pajak Ken Dwijugiasteadi melalui ajudannya, Andreas Setiawan alias Gondres.
Dari pengakuan tersebut Jaksa KPK menduga ada permainan kemplang pajak yang dilakukan Ken dan Handang melalui Gondres. Terlebih pihak KPK memiliki bukti pesan singkat berbasis aplikasi antara Handang dengan ajudan Ken yang menggunakan istilah "Undangan dan "Paketan" untuk mengganti kata uang suap.
Bukan hanya Fadli zon dan Fahri Hamzah saja yang diduga memiliki permasalan pajak, artis beken Rini Fatimah Jaelani alias Syahrini juga disebut-sebut dalam memiliki masalah pajak. Hal ini terungkap saat Jaksa KPK memperlihatkan nota dinas Nomor ND 136 TA/PJ.051/2016 yang sifatnya sangat segera. Nota itu mengenai pemberitahuan informasi tertulis mengenai jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayar atau yang tidak seharusnya dibayarkan.
[san]
BERITA TERKAIT: