Petugas menunjukkan tiga paket hadiah yang diduga gratifikasi untuk Presiden Joko Widodo, yang diserahakan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Darmansjah Djumala, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jakarta, Jumat (28/10).
Tiga paket tersebut yaitu lukisan, perangkat penyaji teh dan plakat. Barang-barang itu diberikan secara bertahap oleh sebuah perusahaan minyak asal Rusia, Rosneft Oil Company, kepada Presiden Jokowi melalui PT Pertamina. Jokowi memang pernah melakukan pertemuan dengan CEO Rosneft, Igor Sechin, di Hotel Radisson Blu, Sochi, Rusia, pada 20 Mei lalu.
Tedy Kroen/Rakyat Merdeka
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.