Dalam kesaksiannya, Angelina mengatakan saat duduk di Komisi Pendidikan DPR diinstruksikan oleh Muhammad Nazaruddin untuk mengurusi proyek jatah Partai Demokrat di parlemen terutama yang berkaitan dengan Kementerian Pendidikan.
Dari 20 persen total penambahan anggaran APBN 2010 untuk pendidikan nasional, Demokrat mendapat jatah anggaran untuk proyek sebesar 20 persen. Dari jatah proyek 20 persen itu, lima persen di antaranya diperuntukkan sebagai fee bagi para anggota Fraksi Demokrat. Pembagian fee ini, akui Angie, panggilan Angeline, atas perintah ketua umum DPP Partai Demokrat ketika itu, Anas Urbaningrum dan izin dari Edhie Baskoro Yudhoyono.
Agus menegaskan, saat ini keadaan Partai Demokrat sangat kondusif.
"Ya saya sangat menyesalkan karena Demokrat sekarang lagi adem-ademnya, lagi bagus, lagi kita betul-betul fokus (mengurus bangsa ini), kok ada berita seperti itu," ucap Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut ketika ditemui di gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/1).
Ia meyakinkan putra bungsu mantan presiden SBY itu '1000 persen' tidak terlibat sebagaimana dalam kesaksian Angie.
"Tapi kalau toh disebut itu ya kalau namanya orang besar kan biasa selalu diambil namanya," cetusnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: