Jokowi Perlu Copot Jaksa Agung dan Kapolri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 03 Januari 2016, 16:59 WIB
Jokowi Perlu Copot Jaksa Agung dan Kapolri
rmol news logo . Isu perombakan kabinet kembali mencuat usai bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke barisan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Nama Jaksa Agung HM Prasetyo disebut-sebut sebagai salah satu yang pantas diganti.

Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus mengatakan Prasetyo memang layak dicopot.

"Jaksa Agung sangat minim prestasi, minim inovasi dan berada dalam defisit kapasitas," kata Petrus saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL (Minggu, 3/1).

Prasetyo, kata Petrus, tidak memiliki visi dan keberanian untuk melakukan terobosan mewujudkan Nawacita di bidang hukum.

Untuk penggantinya dia mengatakan perlu orang yang mampu menuntaskan kasus-kasus besar yang dipetieskan selama puluhan tahun di Gedung Bundar tanpa ada pertanggungjawaban penyelesaiannya.

Selain itu Petrus mendesak Jokowi mengevaluasi posisi Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Sama seperti Prasetyo, menurut dia, Badrodin tidak memiliki visi dan keberanian untuk melakukan terobosan mewujudkan Nawacita di bidang hukum sehingga harus diganti.

"Ganti Prasetyo dan Badroddin Haiti, pilihlah orang yang visioner, berani dan memiliki kepemimpinan yang kuat, termasuk berani berbeda pendapat dengan Presiden dan DPR ketika harus mengatakan salah dan benar," tukasnya.[dem] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA