Diharapkan, KPK tidak hanya berhenti di Lino tetapi harus menggulung seluruh pihak yang ada di belakangnya.
"Penetapan Lino sebagai tersangka harus bisa membuka kotak pandora nama-nama mafia yang selama ini mencengkram di Tanjung Priok‎," ujar Sekjen Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) Sya'roni kepada redaksi (Minggu, 20/1).
‎Menurut dia sekarang menjadi tugas pimpinan KPK yang baru untuk membongkar seluruh korupsi di Tanjung Priok. S‎ebagaimana diketahui, kasus Lino cukup menggegerkan publik dimana puncaknya adalah ketika Komjen Budi Waseso diberhentikan dari jabatannya sebagai Kabareskrim yang diduga dikarenakan tindakannya menggeledah ruangan Lino.
‎Dari kasus ini kemudian publik menyimpulkan bahwa RJ Lino dilindungi oleh orang-orang kuat, dan aparat penegak hukum tidak akan mampu membongkar korupsi di Pelabuhan Tanjung Priok.‎
"H‎ari ini KPK membuktikkan bahwa tidak ada yang kebal hukum di republik ini. ‎Dan yang terpenting bahwa upaya pemberantasan korupsi di Tanjung Priok dapat memberikan manfaat ekonomi kepada rakyat Indonesia, yaitu bisa menekan biaya logistik nasional," tukas Sya'roni.
[dem]
BERITA TERKAIT: