"Saya minta semuanya sama-sama menyaksikan apa pertimbangan majelis hakim pada putusan besar ini. Saya yakin kebenaran harus tampil mengalahkan kebatilan," kata Budi Mulya setibanya di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Menurutnya, anggapan Jaksa KPK yang menyatakan bahwa BI salah mengambil kebijakan adalah tidak tepat.
"Siapa institusi yang bisa menganggap kebijakan itu salah? Hanya MK yang bisa menganggap kebijakan itu salah," tekan dia.
Budi Mulya menduga, ada pihak yang memanfaatkan kebijakan Century. Karenanya, dia meminta KPK untuk menelusuri dan membongkarnya jika memang hal itu benar adanya.
"Kalau ada penumpang gelap dalam kebijakan, itu yang harus dikejar, jangan saya, saya mengabdi di bidang moneter. Kita harus cari kebenaran yang sebenarnya," tekan dia.
Selebihnya, Budi mengaku sudah mengalami banyak kerugian akibat kasus ini. Salah satunya, terpisah dengan orang-orang yang dicintai selama ini lantaran harus menjalani masa penahanan.
"Saya agak emosi karena delapan bulan satu hari sudah dipisahkan dari orang-orang yang saya cintai," tandasnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: