Salah satu alasan diperiksanya Suprayoga adalah mengklarifikasi hasil penyitaan yang dilakukan oleh tim dari KPK beberapa waktu lalu.
"Pemeriksaan itu salah satu di antaranya mengklarifikasi temuan KPK
atas penggeledahan," ujar Jurubicara KPK Johan Budi di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (1/7).
Walau begitu, Johan masih belum mau berkomentar kebih jauh saat ditanya apakah pihak PDT, termasuk Menteri Helmi Faisal terlibat dalam kasus ini.
"Kesimpulan terlibat atau tidak belum ada, masih dikembangkan. Pengembangan ke arah apakah ada penerima atau pemberi lain," tandas
Johan.
Sementara itu, Suprayoga usai diperiksa mengakui bahwa ruangannya ikut digeledah oleh tim dari KPK. Sejumlah dokumen atau data juga ikut diamankan oleh tim dalam penggeledahan tersebut.
"Ini aja cuma hard disk komputer aja (yang diamankan)," terang dia.
Suprayoga keluar dari ruang pemeriksaan menjelang Maghrib tadi. Dia membantah dikatakan pernah bertemu dengan Bupati Biak Numfor, Yesaya Sombuk. Suprayoga tekankan bahwa dirinya sama sekali tak mengenal Yesaya. Apalagi sampai disebut menjadi perantara Yesaya dengan pengusaha Teddy Renyut.
"Oh nggak, saya belum kenal. Belum ketemu. Siapa yang ngomong itu," terang dia.
[rus]
BERITA TERKAIT: