Dikutip dari Screen Rant, Selasa 14 Oktober 2025, miniseri ini akan terdiri dari empat edisi dan mulai terbit pada Januari 2026. Ceritanya ditulis oleh Torunn Gronbekk dan digambar oleh Edu Menna, bersama Adriano Augusto dan Taylor Esposito.
Kisah dimulai dari Dr. Finkelstein, pencipta Sally, yang membuat makhluk baru berbentuk beruang kutub lucu bernama Shiver. Sally diminta merawatnya, namun tiga anak nakal -- Lock, Shock, dan Barrel -- justru menculik Shiver dan membawanya ke Christmas Town. Petualangan Sally pun dimulai dari sini. Selain trio nakal itu, karakter baru Shiver menjadi sorotan. Ia tampak menggemaskan, namun menyimpan misteri yang membuat ceritanya semakin menarik. Sally akan menghadapi berbagai kejadian ajaib sekaligus menegangkan dalam perjalanan menyelamatkan Shiver.
Penulis Torunn Gronbekk menyebut proyek ini sebagai “pesta imajinasi dan kegelapan yang menyenangkan.” Ia juga memuji gambar karya Edu Menna yang berhasil menangkap nuansa gotik khas dunia Tim Burton.
“Dalam cerita ini, banyak hal tak berjalan sesuai rencana -- trik dimainkan, suguhan ditemukan, dan Shiver mengungkap keajaiban Halloween yang sesungguhnya,” katanya. Menariknya, Jack Skellington belum muncul dalam cuplikan pertama. Namun karena cerita berlangsung di malam Halloween dan berlanjut ke Christmas Town, para penggemar berharap ia akan tampil meski hanya sebentar.
Sekuel ini melanjutkan semesta Nightmare Before Christmas yang sebelumnya dikembangkan lewat novel Long Live the Pumpkin Queen karya Shea Ernshaw. Meski Tim Burton belum berencana membuat versi filmnya, kerja sama Dynamite dan Disney ini menjadi cara baru menjaga pesona klasik dunia Nightmare Before Christmas tetap hidup bagi penggemar di seluruh dunia.
BERITA TERKAIT: