Matto yang merupakan mantan bincang reality show di televisi ini dilaporkan dilarikan ke rumah sakit lantaran nyeri dada yang diduga sebagai serangan jantung karena terlalu sering buang angin.
Perempuan 31 tahun itu memang mengejutkan publik karena menjual kentutnya sendiri dengan harga 1.000 dolar AS atau Rp 14,22 juta per stoples di e-commerce.
Ia mengaku bisa menghasilkan 50 ribu dolar AS atau Rp 718 juta dari usaha uniknya tersebut.
Seiring semakin viral usahanya, ia semakin kesulitan untuk memenuhi permintaan yang membludak. Alhasil ia melakukan diet tinggi serat yang akhirnya membahayakan dirinya sendiri.
"Aku berlebihan," akunya, seperti dimuat
The Week.
Berdasarkan berbagai tes, seperti pemeriksaan darah dan EKG, kesehatan Matto memburuk karena dietnya yang sering makan kacang dan telur demi memicu kentut.
Meski begitu, dokter mengatakan rasa nyeri dada yang dialami Matto bukanlah serangan jantung, melainkan nyeri gas yang sangat hebat.