Minggu, 21 Desember 2025, 09:32 WIB
Mantan Presiden AS, Donald Trump dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: Reuters)
RMOL. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan tengah menyiapkan opsi serangan baru terhadap Iran untuk kemudian didiskukan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Langkah tersebut diambil menyusul meningkatnya kekhawatiran bahwa Teheran memperluas kembali produksi sistem rudalnya setelah sempat dilumpuhkan oleh serangan militer Israel awal tahun ini.
Seorang sumber yang mengetahui rencana tersebut, serta empat mantan pejabat AS yang juga telah menerima penjelasan, menyebut bahwa Netanyahu akan memaparkan opsi rencana penyerangan terhadap fasilitas rudal balistik Iran.
"Pemimpin Israel itu diperkirakan akan menyampaikan kepada Trump beberapa opsi agar AS dapat bergabung atau membantu dalam operasi militer baru apa pun," ungkap sumber tersebut, seperti dikutip dari NBC, Minggu, 21 Desember 2025.
Selain perkembangan pada program misil, para pejabat Israel juga memantau upaya Iran membangun kembali fasilitas pengayaan nuklir yang dibom Amerika Serikat pada Juni lalu.
Namun, menurut sumber-sumber itu, ancaman yang paling dekat justru terletak pada rekonstruksi fasilitas produksi rudal balistik serta perbaikan sistem pertahanan udara Iran yang sebelumnya lumpuh.
Persiapan briefing kepada Trump disebut dapat membuka jalan bagi Israel untuk memperoleh dukungan lebih besar dari Washington jika eskalasi militer terhadap Iran kembali ditempuh.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.