Selasa, 09 Desember 2025, 16:15 WIB
Peresmian Community Gateway Telkomsat di Stasiun Bumi Merauke, Papua Selatan pada Jumat, 5 Desember 2025. (Foto: Telkom)
RMOL. PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, telah meresmikan Community Gateway pertama di Stasiun Bumi Merauke, Papua Selatan.
Peresmian ini dilakukan oleh Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini Bersama pimpinan TelkomGroup dan Telkomsat pada Jumat, 5 Desember 2025.
Fasilitas ini menjadi bagian dari jaringan global ke-10 TelkomGroup dan ditujukan untuk memperkuat konektivitas di wilayah timur Indonesia.
"Bagi TelkomGroup, pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat adalah hal yang paling utama. Jika Bapak/Ibu memiliki keluhan terhadap layanan kami, silahkan sampaikan, akan segera kami tindaklanjuti," ujar Dian dalam sambutannya.
Dian menekankan, infrastruktur ini adalah wujud nyata upaya TelkomGroup untuk menyediakan layanan digital yang inklusif di wilayah Papua yang memiliki tantangan geografis tinggi.
Hal senada disampaikan oleh Direktur Utama Telkomsat, Lukman Abd Rauf. Ia menyebut gateway ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsat dalam mendukung langkah transformasi dan pemerataan akses digital di Indonesia.
Sementara itu, Komisaris Telkom, Rizal Mallarangeng menyebut, konektivitas adalah prasyarat utama kemajuan.
"Dengan hadirnya Community Gateway Merauke, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi menguatkan fondasi masa depan Indonesia yang benar-benar terhubung, dari Sabang sampai Merauke," ucapnya.
Kebutuhan terhadap Community Gateway terbukti dari rentannya gangguan jaringan yang menyebabkan terputusnya akses telekomunikasi digital di sejumlah wilayah Papua. Dengan kondisi geografis menantang di wilayah Papua, langkah strategis sangat penting untuk menjaga konektivitas masyarakat tetap stabil dan terjaga dengan infrastruktur konektivitas resilien.
Kehadiran Community Gateway Merauke berfungsi sebagai titik akses satelit berkecepatan tinggi. Fasilitas ini didukung teknologi satelit Low Earth Orbit (LEO) yang memberikan solusi kapasitas besar, latensi rendah, kualitas layanan stabil, serta cocok untuk kondisi geografis Papua yang ekstrem dan sebaran penduduk dengan jarak berjauhan.
Dari Community Gateway tersebut, koneksi kemudian didistribusikan kembali ke jaringan lokal, mulai dari fiber optik, jaringan wireless, hingga seluler. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati akses komunikasi yang lebih luas, stabil, dan merata.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.