AS dan China Kembali Buka Hotline Militer

Senin, 03 November 2025, 07:15 WIB
AS dan China Kembali Buka Hotline Militer

Pertemuan Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth dan Laksamana Dong Jun dari Tiongkok di sela pertemuan puncak ASEAN di Kuala Lumpur, Sabtu 1 Novemer 2025 (Foto: Akun X @SecWar)

RMOL. Pemerintah Amerika Serikat dan China sepakat untuk membuka kembali saluran komunikasi militer tingkat tinggi setelah sempat terputus selama 3 tahun.

Kesepakatan ini diumumkan Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth di platform X, Minggu 2 November 2025, usai bertemu Laksamana Dong Jun dari  China di sela pertemuan puncak ASEAN di Kuala Lumpur pada akhir pekan kemarin.

“Laksamana Dong dan saya sepakat untuk membangun kembali jalur militer-ke-militer agar bisa meredakan potensi konflik,” tulis Hegseth, dikutip dari RT.

Ia menambahkan pertemuan lanjutan akan digelar dalam waktu dekat.

Saluran komunikasi ini berfungsi sebagai mekanisme pencegahan eskalasi konflik. Beijing sebelumnya memutusnya setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan, yang dianggap China sebagai wilayahnya sendiri.

Dong menyebut pembicaraannya dengan Hegseth “berhasil” dan berharap Washington mematuhi komitmennya untuk tidak mengekang China serta tidak mendukung kemerdekaan Taiwan.

Meski AS mengakui kebijakan “Satu China”, Washington tetap menjalin kerja sama militer dan memasok senjata ke Taiwan.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOTO LAINNYA