Mohammad Abu Silmiya, direktur Rumah Sakit Al-Shifa, mengatakan dalam pembaruan pada Senin sore (Selasa dini hari WIB) bahwa sedikitnya 31 orang tewas dan 70 orang terluka dalam serangan tersebut.
"Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak, termasuk banyak pelajar yang berada di kafe untuk mengakses internet," kata Simiya, dikutip dari CNN.
Video yang beredar menunjukkan asap tebal mengepul dari lokasi kejadian serta kerusakan luas di kafe dan area sekitarnya. Video tersebut juga menunjukkan jenazah dipindahkan dengan tandu.
Pasukan Pertahanan Israel mengatakan kepada bahwa mereka sedang menyelidiki keadaan seputar serangan itu.
Kafe Al-Baqa merupakan tempat yang terkenal bagi para pelajar, jurnalis, dan pekerja jarak jauh, karena menawarkan internet dan tempat bekerja di tepi pantai Mediterania.
Di antara mereka yang tewas adalah seorang jurnalis lepas, Ismail Abu Hatab, menurut jurnalis lain di tempat kejadian.
Kantor Media Pemerintah yang dikendalikan Hamas mengatakan kematiannya menambah jumlah jurnalis yang terbunuh oleh aksi militer Israel di Gaza menjadi 228 sejak Oktober 2023.
BERITA TERKAIT: