Menlu Sugiono Kecam Aksi Penahanan Kapal Kemanusiaan Madleen oleh Israel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 10 Juni 2025, 09:29 WIB
Menlu Sugiono Kecam Aksi Penahanan Kapal Kemanusiaan Madleen oleh Israel
Menteri Luar Negeri RI, Sugiono/Net
rmol news logo Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, mengecam keras aksi penahanan kapal bantuan kemanusiaan Madleen oleh otoritas Israel di perairan internasional. 

Pernyataan tegas tersebut disampaikan Menlu Sugiono melalui unggahan di akun media sosial X miliknya pada Selasa, 10 Juni 2025.

“Saya mengecam keras intersepsi kapal Madleen oleh Israel di perairan internasional saat mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Tindakan yang sekali lagi menunjukkan ketidakpedulian Israel terhadap hukum internasional dan menjadi pukulan berat bagi penderitaan rakyat Gaza,” tulis Sugiono.

Kapal Madleen diketahui tengah dalam misi kemanusiaan untuk menyalurkan bantuan penting ke wilayah Gaza yang hingga kini masih berada dalam krisis akibat konflik berkepanjangan. 

Menurut sejumlah laporan, kapal yang membawa relawan dan bantuan medis itu dicegat oleh militer Israel saat melintasi perairan internasional di Laut Mediterania, meskipun telah diketahui misi kapal bersifat non-militer dan kemanusiaan.

Sementara itu, aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg, mengklaim bahwa dirinya telah diculik oleh pasukan Israel saat berada di atas kapal Madleen tersebut. 

Dalam sebuah video yang kini viral, Thunberg menyatakan bahwa kapal mereka telah dicegat di perairan internasional.

“Jika Anda melihat video ini, kami telah dicegat dan diculik di perairan internasional,” ujar Thunberg dalam video yang dirilis oleh Freedom Flotilla Coalition (FFC), organisasi penyelenggara misi kemanusiaan tersebut.

Kapal bernama Madleen yang ditumpangi Thunberg dan aktivis lainnya kehilangan kontak pada Minggu sore waktu setempat, 8 Juni 2025 setelah pasukan Israel dikabarkan menaiki kapal tersebut. 

FFC mengumumkan melalui Telegram bahwa komunikasi terakhir menunjukkan tentara Israel telah menaiki kapal tersebut.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA