Zelensky Undang Paus Leo XIV ke Ukraina, Serukan Harapan Perdamaian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 13 Mei 2025, 11:32 WIB
Zelensky Undang Paus Leo XIV ke Ukraina, Serukan Harapan Perdamaian
Kepala Gereja Katolik dan pemimpin berdaulat Negara Kota Vatikan Paus Leo XIV/Ist
rmol news logo Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara resmi mengundang Paus Leo XIV untuk melakukan kunjungan apostolik ke Ukraina dalam percakapan telepon pertama mereka pada Senin waktu setempat, 12 Mei 2025. 

Undangan ini disampaikan hanya beberapa hari setelah Kardinal Robert Prevost dari Amerika Serikat terpilih menjadi Paus dan mengambil nama Leo XIV.

“Saya mengundang Yang Mulia untuk melakukan kunjungan apostolik ke Ukraina. Kunjungan seperti itu akan membawa harapan nyata bagi semua umat beriman, bagi semua rakyat kita,” ujar Zelensky melalui unggahan di media sosial, seperti dimuat AFP.

Selama pembicaraan, kedua pemimpin juga menyoroti isu kemanusiaan mendesak, termasuk ribuan anak Ukraina yang dideportasi oleh Rusia. 

Zelensky menegaskan bahwa Kyiv mengandalkan dukungan Vatikan dalam upaya memulangkan anak-anak tersebut ke tanah air mereka.

Paus Leo XIV, yang baru muncul di hadapan publik dari balkon Basilika Santo Petrus pada 8 Mei 2025, sebelumnya telah menyampaikan seruan kuat untuk mengakhiri konflik. 

“Jangan ada lagi perang!” serunya kepada ribuan umat yang memadati Lapangan Santo Petrus. 

Ia melanjutkan dengan permohonan akan perdamaian sejati, adil, dan abadi di Ukraina, seruan yang menggemakan pesan damai dari pendahulunya, Paus Fransiskus.

Meskipun Paus Fransiskus tidak pernah mengunjungi Ukraina selama masa jabatannya dan sempat menuai kritik karena tidak secara eksplisit mengutuk Rusia, Vatikan tetap berperan aktif dalam diplomasi kemanusiaan, termasuk dalam mediasi pertukaran tahanan dan repatriasi anak-anak Ukraina.

Dalam panggilan tersebut, Zelensky juga mengungkapkan bahwa dirinya telah menginformasikan kepada Paus mengenai tawaran gencatan senjata bersama oleh Ukraina dan sekutunya. 

Keduanya dikabarkan sepakat untuk merencanakan pertemuan langsung dalam waktu dekat.

Pemilihan Leo XIV disambut hangat oleh banyak pihak, termasuk di Ukraina, yang memandang kepemimpinannya sebagai peluang baru untuk memperkuat seruan internasional terhadap perdamaian dan keadilan di tengah konflik yang masih berlangsung.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA