Sebagai bentuk penghormatan, Trump memerintahkan pengibaran bendera Amerika Serikat setengah tiang di seluruh negeri, termasuk di gedung-gedung publik, pangkalan militer, dan kapal angkatan laut.
"Saya baru saja menandatangani perintah eksekutif untuk mengibarkan bendera negara kita semuanya, semua bendera federal dan bendera negara bagian setengah tiang untuk menghormati Paus Fransiskus," ujar Trump saat menghadiri White House Easter Egg Roll, acara tradisional Paskah di Gedung Putih, seperti dimuat
AFP.
Trump menggambarkan Paus Fransiskus sebagai sosok yang penuh kasih dan berdedikasi.
"Dia orang baik, pekerja keras. Dia mencintai dunia, dan merupakan suatu kehormatan untuk melakukan itu," tambahnya.
Paus Fransiskus, Uskup Roma dan pemimpin tertinggi Gereja Katolik, meninggal dunia di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan.
Vatikan mengonfirmasi bahwa kematian terjadi pada pagi hari Senin waktu setempat, 21 April 2025.
Melalui platform Truth Social, Trump juga menulis perintah agar bendera dikibarkan setengah tiang di semua kedutaan besar AS, konsulat, dan fasilitas luar negeri.
Ia juga mengumumkan akan menghadiri pemakaman Paus bersama Ibu Negara Melania Trump, dalam perjalanan luar negeri pertamanya sejak kembali menjabat pada Januari lalu.
"Kami tak sabar untuk berada di sana!" tulisnya antusias di Truth Social.
Dalam pernyataan terpisah, Trump menyampaikan belasungkawa secara pribadi: "Beristirahatlah dalam damai Paus Fransiskus! Semoga Tuhan memberkatinya dan semua yang mencintainya!"
Ucapan duka juga datang dari berbagai tokoh. Menteri Luar Negeri Marco Rubio menyatakan,
"Pada hari Senin Paskah, Jeanette dan saya berduka atas berita meninggalnya Paus Fransiskus. Kami bersatu dalam doa bersama umat Katolik di seluruh dunia untuk ketenangan jiwa Paus dan untuk masa transisi ini bagi Gereja Katolik. Semoga Ia beristirahat dengan tenang," kata Rubio.
Mantan Presiden Joe Biden turut menyampaikan kesedihan mendalam melalui media sosial X.
"Paus Fransiskus akan dikenang sebagai salah satu pemimpin paling berpengaruh di zaman kita dan saya merasa lebih baik karena mengenalnya," cuti Biden.
"Selama puluhan tahun, ia melayani orang-orang yang paling rentan di seluruh Argentina dan misinya melayani orang miskin tidak pernah berhenti. Sebagai Paus, ia adalah seorang pendeta yang penuh kasih dan guru yang menantang yang menjangkau berbagai agama," tambahnya.
Pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan berlangsung di Basilika Santo Petrus, Vatikan, dan dihadiri oleh berbagai pemimpin dunia.
Dunia kini bersiap mengucapkan selamat jalan kepada seorang tokoh besar yang jejak moral dan spiritualnya membekas dalam sejarah.
BERITA TERKAIT: