Mengutip laporan Sekretariat Presiden RI, pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana yang hangat dan penuh makna, di mana kedua pemimpin membahas berbagai isu strategis yang berkaitan dengan perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah, terutama dalam konteks konflik yang terus berlangsung di Gaza.
Dalam konferensi pers setelah pertemuan, Prabowo mengaku telah berkonsultasi dengan Presiden MBZ, untuk mencari solusi atas konflik yang melanda Palestina.
"Saya konsultasi tentunya dengan berbagai perkembangan geopolitik. Kita ingin mendapat masukan, pemikiran-pemikiran, pandangan-pandangan para pemimpin di kawasan ini. Tentunya kita semua berpikir bagaimana kita bisa membantu penyelesaian masalah konflik di kawasan ini, di Gaza, dan sekitarnya," ujar Prabowo kepada awak media.
Lebih lanjut, Presiden Indonesia itu menekankan pentingnya negara-negara di kawasan Timur Tengah untuk saling berkolaborasi dan berbagi pandangan dalam upaya menciptakan perdamaian yang berkelanjutan.
"Kita ingin mencari upaya-upaya perdamaian, dan untuk itu kita harus saling konsultasi untuk dapat masukan yang lebih baik," tambahnya.
Selain membahas isu-isu geopolitik, Prabowo juga menyampaikan bahwa dalam kesempatan tersebut, Presiden MBZ menyampaikan niatnya untuk berkunjung ke Indonesia.
"Beliau mengatakan beliau ingin ke Jakarta, saya bilang setiap saat kita terima dengan baik," ungkap Presiden Prabowo, menyambut baik rencana kunjungan Presiden UEA tersebut.
Setelah menggelar pertemuan tertutup, keduanya menyaksikan pengumuman delapan Memorandum of Understanding (MoU) dan Letter of Intent (LoI) yang telah disepakati dan ditandatangani kedua pihak di akhir rangkaian pertemuan.
Kedelapan dokumen yang berhasil ditandatangani terdiri dari empat kerja sama antar-pemerintah (Government to Government/G-to-G) dan empat kerja sama antarpelaku usaha (Business to Business/B-to-B).
Setelah menyelesaikan kunjungan di UEA, Prabowo dan rombongan terbatas akan terbang ke Ankara, Turki sebagai destinasi selanjutnya dari tur Timur Tengah kali ini.
BERITA TERKAIT: