Dua siswa SD dari Sekolah Indonesia Kairo mengenakan pakaian adat Sumatera Barat dan membawa karangan bunga untuk menyambut Prabowo.
Bocah bernama Iffa Nur Hafiza (kelas 4 SD) dan Achmad (Cheisan Khalifah kelas 6 SD) tampak mendekati Prabowo dan mengucapkan selamat datang.
Presiden dengan tersenyum bersalaman dan kemudian menerima karangan bunga yang dibawa kedua siswa SD tersebut.
Ketika diwawancara, Iffa bercerita bahwa ini merupakan momen kali pertama bertemu dengan sosok pemimpin negara.
“Wah bangga banget, seneng. Terus ya pokoknya seneng deh bangga pada diri sendiri saat ketemu Pak Prabowonya,” ujarnya.
Senada dengan Iffa, Achmad mengungkapkan kekagumannya pertama kali melihat langsung sosok Prabowo dan berkesempatan berjabat tangan.
“Senang karena [baru] seumur-umur hidup ketemu Presiden dan berjabat tangan. Kagum,” tutur Achmad.
Wali murid dari Iffa, Mochammad Khafid mengungkap ide menggunakan pakaian adat Sumbar ini adalah inisiatif anak-anak itu sendiri ketika diberitahu mendapatkan kesempatan untuk menyambut kedatangan Prabowo di Kairo.
“Jadi, idenya tuh ada dari anak-anak SD nih bahwa ada Pak Presiden [mereka] mau menyambut. Mereka mau ikut menyambut dan turut berpartisipasi,” kata Khafiz.
Kepala sekolah di Sekolah Indonesia Kairo Abdul Muta’ali juga hadir menyambut Prabowo dan mengungkapkan harapannya untuk masa depan hubungan Indonesia-Mesir.
“Kami sangat bangga Pak Presiden datang kesini karena Mesir itu kan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Jadi, pendidikan sebagai pengikat bilateral untuk Indonesia,” ujar Abdul.
Pesawat Presiden RI, Prabowo Subianto mendarat di Bandara Internasional Kairo, Mesir, pada Selasa, 17 Desember 2024 sekitar pukul 20.15 waktu setempat.
Kedatangannya di bandara disambut oleh Menteri Negara Urusan Produksi Militer Mesir Mayjen Muhamad Solah, Duta Besar Mesir Untuk Indonesia Yasser Hassan Elshemy, Duta Besar Republik Indonesia di Kairo Lutfi Rauf, dan Atase Pertahanan KBRI Kairo Kolonel Dafris D Syafruddin.
Prabowo dijadwalkan menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi, selain agenda utamanya yakni menghadiri KTT D8.
Di sela-sela KTT D8, Presiden RI juga akan menggelar sejumlah pertemuan bilateral dengan negara mitra lainnya.
D8 mencakup delapan negara berkembang yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam yang berkeinginan mempererat kerja sama dalam pembangunan. Anggotanya mencakup Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki.
BERITA TERKAIT: