Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa dirinya dengan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-Yeol telah sepakat meningkatkan kontak antara negara mereka di semua tingkatan untuk mengembangkan tindakan balasan dan strategi untuk menanggapi keterlibatan Korea Utara dalam perang di Ukraina.
Dalam panggilan telepon dengan Presiden Yoon, Zelensky mengatakan kedua pemimpin juga sepakat untuk memperkuat pertukaran intelijen dan keahlian.
"Sebagai bagian dari perjanjian ini, Ukraina dan Republik Korea akan segera bertukar delegasi untuk mengoordinasikan tindakan," tulisnya di X, seperti dimuat
Reuters pada Rabu, 30 Oktober 2024.
"Kami sepakat untuk memperkuat pertukaran intelijen dan keahlian, mengintensifkan kontak di semua tingkatan, terutama yang tertinggi, untuk mengembangkan strategi tindakan dan tindakan balasan guna mengatasi eskalasi ini, dan untuk melibatkan mitra bersama kami dalam kerja sama," tambahnya.
Zelensky mengungkap, Ukraina akan berbagi data tentang pengerahan 3.000 tentara Korea Utara ke tempat pelatihan Rusia di dekat zona pertempuran, dengan kehadiran mereka diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 12.000.
BERITA TERKAIT: