Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hasil Penyelidikan Akhir Pastikan Kematian Raisi Murni Kecelakaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 02 September 2024, 12:55 WIB
Hasil Penyelidikan Akhir Pastikan Kematian Raisi Murni Kecelakaan
Mendiang Presiden Iran, Ebrahim Raisi/Euro News
rmol news logo Penyelidikan terakhir yang dilakukan komisi Iran menunjukkan bahwa insiden jatuhnya helikopter Presiden Ebrahim Raisi murni kecelakaan.

Dewan Tertinggi Staf Umum Angkatan Bersenjata dalam sebuah pernyataan mengungkap penyebab kecelakaan helikopter yang membawa Raisi dan rombongan adalah cuaca buruk di musim semi.

"Munculnya massa kabut tebal yang tebal dan membumbung secara tiba-tiba menyebabkan helikopter menabrak gunung," ungkap laporan tersebut, seperti dikutip dari Al Jazeera pada Senin (2/9).

Para peneliti juga mengatakan, tidak ada tanda-tanda sabotase pada bagian dan sistem helikopter.

Mei lalu, hasil penyelidikan awal yang dilakukan militer Iran juga mengatakan bahwa mereka tidak menemukan bukti aktivitas kriminal dalam kecelakaan tersebut.

Bulan lalu, kantor berita Fars menyebut cuaca buruk sebagai penyebab utama kecelakaan serta ketidakmampuan helikopter untuk terbang dengan dua penumpang tambahan yang melanggar protokol keamanan.

Namun, pusat komunikasi Staf Umum Angkatan Bersenjata, yang bertanggung jawab untuk menerbitkan informasi tentang investigasi kecelakaan itu, mengatakan bahwa laporan Fars sepenuhnya salah.

Helikopter yang membawa Raisi bersama tujuh penumpang lainnya,  termasuk Menteri Luar Negerinya Hossein Amirabdollahian jatuh di lereng gunung yang diselimuti kabut di Iran utara pada 19 Mei lalu.

Ada kecurigaan bahwa jatuhnya helikopter Raisi karena sabotase Israel. Pasalnya kecelakaan itu terjadi hanya sebulan setelah serangan balasan yang diluncurkan Iran ke Tel Aviv.

Raisi terpilih sebagai presiden pada tahun 2021. Ia telah lama dianggap sebagai penerus alami Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, otoritas tertinggi di Iran.

Sepeninggal Raisi, sebulan kemudian Iran menggelar pemilihan umum dan mengangkat presiden baru dari kelompok moderat yakni Masoud Pezeshkian.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA