Ledakan Duki Tewaskan Satu Orang dan Lukai 20 Lainnya

Dalam ledakan pertama, sebuah truk bermuatan batubara menjadi sasaran.

“Sebuah IED meledak di dekat truk, melukai tiga orang,” kata para pejabat, seraya menambahkan bahwa truk tersebut rusak.

Ledakan kedua terjadi di lokasi ledakan pertama ketika petugas keamanan tiba setelah ledakan, mengakibatkan satu orang tewas dan 15 orang lainnya luka-luka.

“Dalam dua ledakan tersebut, satu orang tewas di tempat, sementara 20 lainnya terluka,” kata seorang perwira polisi senior Jalil Marri kepada Dawn, sambil menambahkan bahwa yang terluka termasuk dua petugas CTD yang pergi ke lokasi untuk penyelidikan.

Sekelompok besar polisi dan lembaga penegak hukum lainnya mengepung daerah tersebut dan memindahkan jenazah serta korban luka ke rumah sakit distrik di Duki dan Loralai.

Menteri Kesehatan provinsi, Abdullah Khan Nourzai, memberlakukan keadaan darurat di rumah sakit sipil di Quetta dan Loralai setelah ledakan tersebut.

Kemudian, korban luka parah dilarikan ke Rumah Sakit Sipil di Quetta.

Investigasi awal mengungkapkan bahwa kedua ledakan dilakukan dengan kendali jarak jauh.

Anak laki-laki yang kehilangan nyawanya dalam ledakan itu diidentifikasi sebagai Jahangir Nasar yang berusia 15 tahun.

Pejabat CTD yang terluka diidentifikasi sebagai sub-inspektur Mohammad Rahim dan Shafa Mohammad.

Korban cedera lainnya termasuk Abdul Rehman, Mohammad Qasim, Mohammad Nawaz, Mohammad Asif, Naik Dad, Murad Mohammad Kamran, Naseebullah, Abdul Wadood, Mohammad Tariq, Hakimullah, Shah Wali, Roozudin, Najeebullah, Asmatullah dan Muhammad Sadiq.

Ketua Menteri Balochistan Sarfraz Bugti, Menteri Dalam Negeri Mir Ziaullah Langove, menteri provinsi Sardar Abdul Rehman Khetran, Mir Ali Madad Jattak, dan wakil presiden senior pusat PML-N Sardar Yaqoob Khan Nasar, mengutuk keras ledakan IED di Duki, menyatakan bahwa mereka yang bertanggung jawab akan segera diadili.