“Empat anggota kelompok sabotase yang terkait dengan rezim Zionis digantung pagi ini di Provinsi Azerbaijan Barat di barat laut Iran,” kata kantor berita pengadilan Mizan pada Jumat (29/12).
Berdasarkan laporan Mizan, keempat orang itu diidentifikasi sebagai tiga pria, yang bernama Vafa Hanareh, Aram Omari ,dan Rahman Parhazo, serta satu orang wanita, Nasim Namazi.
Mereka semua dijatuhi hukuman mati atas tuduhan moharebeh, atau yang berarti berperang melawan Tuhan, karena telah berkolaborasi dengan rezim Zionis.
“Kelompok tersebut melakukan tindakan ekstensif terhadap keamanan negara di bawah bimbingan Mossad,” sambung kantor berita Mizan, seperti dikutip
Aljazeera.
Keempat orang itu didakwa, karena telah menculik pasukan keamanan Iran untuk mendapatkan informasi intelijen dan juga dituduh membakar mobil dan apartemen beberapa agen.
Beberapa orang lainnya yang diduga bekerja sama dengan kelompok tersebut masing-masing dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.
Menurut kelompok hak asasi manusia, termasuk Amnesty International, di sepanjang tahun ini Iran telah menggantung lebih dari 600 orang, yang merupakan angka tertinggi dalam delapan tahun terakhir.
Berdasarkan data dari PBB, pada 2015 lalu, Iran telah mengeksekusi 972 hukuman mati.
BERITA TERKAIT: