Bagi Timor Leste, ASEAN adalah harapan. Dengan kekuatan ekonomi yang besar, ASEAN diharapkan bisa membawa kesejahteraan bagi rakyat Timor.
Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmao mengatakan, Timor Leste memiliki keunggulan dalam hal letak geografis. Meski berada di Asia Tenggara, Timor Leste sangat dekat dengan Australia dan Pasifik.
Letak geografis inilah yang membawa dinamika ekonomi yang lebih bergairah untuk Timor Leste.
"ASEAN baru-baru ini muncul sebagai mesin ekonomi global yang menentukan. Dengan pasar senilai 2,3 triliun dolar AS dan 600 juta penduduk, ASEAN adalah kekuatan ekonomi yang telah mengubah Asia Tenggara," kata Gusmao.
Hal itu ia sampaikan dalam pidato pembuka dalam acara Timor-Leste International Business Forum (TLIBF) 2023 di Gedung Pertemuan Grupo Media Nacional (GMN), Dili pada Kamis pagi (23/11).
"Salah satu alasan mengapa Timor-Leste berusaha untuk bergabung dengan ASEAN adalah untuk menjadi bagian dari kisah keberhasilan ini," lanjutnya.
Gusmao menyebut, keanggotaan penuh Timor Leste dalam ASEAN akan memberikan keyakinan dan keamanan kepada bisnis dan investor asing untuk berinvestasi di negaranya.
Setelah 11 tahun mengajukan proposal keanggotaan, Timor Leste akui secara resmi sebagai anggota pengamat ASEAN pada tahun lalu. Sementara untuk keanggotaan penuh masih terus diupayakan.
BERITA TERKAIT: