Mengutip laporan
Reuters, kabar tersebut merujuk pada sumber diplomatik Rusia yang identitasnya dirahasiakan dengan alasan sensitivitas politik.
Keputusan Putin tersebut bahkan telah disampaikan kepada para penasihat serta orang kepercayaannya. Saat ini, mereka pun tengah menyiapkan kampanye untuk kemenangan sosok yang kini masih menjabat Presiden Rusia tersebut.
"Keputusan sudah diambil. Dia (Putin) akan mencalonkan diri,” ungkap narasumber
Reuters, Senin (6/11).
Putin disebut ingin memperpanjang masa jabatannya karena merasa harus memimpin Rusia yang sedang melewati periode perang paling berbahaya dalam beberapa dekade.
Sumber lain mengatakan, Putin telah mendapat dukungan sebesar 80 persen dari rakyat Rusia. Jika demikian, maka pemilu tahun depan hanya akan dianggap formalitas semata.
Putin sendiri telah menjabat sebagai Presiden Rusia sejak tahun 1999 atau praktis telah menjabat selama 24 tahun sejak meneruskan kursi kepemimpinan dari Boris Yeltsin.
Sementara itu, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov menolak berkomentar lebih banyak. Ia hanya menyebut jika Putin maju kembali, maka calon lain akan sulit bersaing.
BERITA TERKAIT: