Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Emirates dan Etihad Airlines akan Kembali Lanjutkan Penerbangan ke Nigeria

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Selasa, 12 September 2023, 11:55 WIB
Emirates dan Etihad Airlines akan Kembali Lanjutkan Penerbangan ke Nigeria
Representative Image/Net
rmol news logo Dua maskapai Uni Emirat Arab (UEA) akan melanjutkan kembali jadwal penerbangannya ke Nigeria dan mencabut larangan visa bagi wisatawan negara itu, setelah pemimpin kedua negara melakukan pertemuan pada Senin (11/9).

Berdasarkan laporan yang dimuat Reuters, Selasa (12/9), Presiden Bola Ahmed Tinubu berkunjung ke Abu Dhabi untuk bertemu dengan Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan dalam upaya meningkatkan hubungan dan kerja sama antar kedua negara.

Emirates Airlines dan Etihad Airlines sebelumnya telah menghentikan penerbangan mereka ke Nigeria karena masalah repatriasi dana dari negara tersebut.

“Sebagaimana yang dinegosiasikan antara kedua Kepala Negara, aktivitas penerbangan ini akan segera dipulihkan melalui kedua maskapai penerbangan ini dan antara kedua negara, tidak memerlukan pembayaran langsung apa pun dari pemerintah Nigeria,” kata juru bicara Presiden, Ajuri Ngelale, dalam pernyataannya.

Keputusan ini merupakan titik balik dalam hubungan bilateral antara Nigeria dan UEA setelah ketegangan yang berkepanjangan antara kedua negara terkait masalah pembatasan visa yang merugikan warga Nigeria.

Tinubu singgah di negara itu setelah menghadiri KTT G20 di India, untuk berupaya mencabut larangan visa dan membujuk investor di UEA untuk berinvestasi di negara dengan perekonomian terbesar di Afrika itu.

Dalam kesempatan ini, kedua kepala negara telah menetapkan kerangka kerja untuk investasi baru yang mencakup sejumlah miliaran dolar ke dalam berbagai sektor ekonomi Nigeria.

Badan investasi UEA disebut akan memainkan peran penting dalam mendukung investasi tersebut, yang akan melibatkan sektor-sektor seperti pertahanan, pertanian, dan banyak sektor lainnya di Nigeria.

Nigeria, yang dikenal sebagai produsen minyak terbesar di Afrika telah menghadapi tantangan serius terkait kekurangan dolar yang membuat beberapa maskapai penerbangan asing kesulitan untuk memproses repatriasi dana ke luar negeri.

Keputusan untuk menghidupkan kembali penerbangan, mencabut larangan visa, hingga meningkatkan investasi dari UEA akan membantu mengatasi masalah ekonomi di Nigeria dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di negara itu. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA